🐇 Lebih Dekat Dengan Allah Swt Yang Sangat Indah Namanya
Amatbesar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan." (QS [61]:2-3). Kedua, al-mutasyaddiquun (orang yang suka bicara berlebihan kepada orang lain). Golongan kedua yang dibenci Nabi SAW adalah orang berlagak fasih dengan tata bahasa yang menakjubkan. Jika bicara, bumbunya berlebihan hingga tak sesuai
Baiklahuntuk lebih jelasnya mengenai kumpulan materi yang akan di pelajari pada mata pelajaran Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 SMP semester 1 dan semester 2 lengkap kurikulum 2013 revisi terbaru, maka berikut ini uraian lengkapnya : MATERI PENDAIS KELAS 7 SEMESTER 1. BAB 1. LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT. YANG SANGAT INDAH NAMA-NYA
1 Ramadhan 2023: Beribadah Semakin Mudah dengan Teknologi 2. Wujudkan Peradaban Islam yang Modern dan Semakin Dekat dengan Allah SWT 3. Ramadhan Sebagai Kesempatan Beribadah 4. Buka Bersama Di Bulan Ramadhan 1444 H 5. Ramadhan 1444 H: Selangkah Lebih Maju, Selangkah Lebih Baik 6. Buka Bersama dan Ulang Tahun [tuliskan nama yang berulang tahun] 7. Ramadhan Indah, Ramadhan Ceria 8.
Soalpilihn ganda dan essay beserta kunci Jawaban PAI Kelas 7 Semester 1 Bab 1 Lebih Dekat Dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya Ayo Berlatih halaman 12-14 terima kasih telah berkunjung. Berikut Contoh Soal Ayo Berlatih Bab 1 PAI Kelas 7 B. Soal Essai Ayo Berlatih Bab 1 PAI Kelas 7 . Apa yang kamu ketahui tentang iman? Jelaskan!
2 Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT. Ketika seseorang dengan tulus melafalkan doa di pagi hari dengan rutin, maka hamba tersebut akan dekat dengan Allah SWT. Kita mungkin merasa tenang dan damai di pagi hari dan semua aktivitas akan dimulai lebih mudah. Pada dasarnya Allah SWT selalu terlibat untuk menyederhanakan semua masalah seseorang
3 Mengingat Kematian dan Tidak Tergiur dengan Dunia. Kematian pasti akan menghampiri makhluk hidup, namun hanya Allah SWT yang mengetahui waktunya. Kematian sebenarnya sangat dekat, lebih dekat dari urat leher kita dan dapat secepat kilat menjemput. Oleh karena itu sebagai umat Islam dan hamba yang baik jangan sampai tergiur akan gemerlap
Berikutini adalah jawaban terkait pertanyaan 'Mengapa Allah SWT Itu Indah Nama Namanya' Mengapa Allah SWT itu indah nama-namanya? Pertanyaan tersebut cukup sering muncul dalam soal ujian sekolah agama. Seperti yang telah diketahui, Allah memiliki 99 nama indah dengan makna baik. Dalam surat al-a'raf ayat 180, disebutkan bahwa :
RENCANAPELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 ( R PP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Padakembang Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Ganjil Materi Pokok : Lebih Dekat Dengan Allah SWT. Yang Sangat Indah Nama-Nya Alokasi Waktu: 1 pertemuan (3 x 40 menit). A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya KI 2
Allah SWT akan selalu dekat dengan hamba-Nya. Bahkan ada ungkapan yang mengatakan bahwa "Allah SWT itu dekat. Bahkan jauh lebih dekat dari urat nadi kita sendiri". Kita selalu berharap senantiasa mendapatkan kecintaan Allah SWT. Baca Alquran di sini. Allah telah memerintahkan manusia untuk selalu beribadah kepada-Nya.
UPAYAMENINGKATKAN HASIL BELAJAR AL QUR'AN HADITS MATERI POKOK LAM DAN RA' DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LINGKARAN TAJWID (Studi Tindakan Pada Kelas VIII B MTs NU 20. RAHMAH Shidqia. Download Free PDF View PDF. BUKU TEXT KELAS X. Q-ply AbuFattilah. Download Free PDF View PDF. PAI SISWA. cipi silvy.
Perbedaanmusyrik dan syirik secara singkat dari artinya yakni musyrik adalah orang yang mempersekutukan Allah, mengaku akan adanya Tuhan selain Allah atau menyamakan sesuatu dengan Allah SWT. Sementara syirik merupakan perbuatan menyembah atau menyekutukan sesuatu selain Allah SWT. Jadi, secara sederhana, jika musyrik adalah sebutannya untuk
Diatas adalah 99 nama kebesaran Allah atau Asmaul Husna yang perlu anda ketahui. Selain arti dari Asmaul Husna adalah nama-nama Allah SWT yang baik dan indah, sekarang kalian tahu lebih banyak dan lebih jelas. Sebab ada 99 Asmaul Husna dalam Islam. Baca Juga: 6 Doa Pembuka Rezeki yang Paling Mustajab. Kontributor : Dhea Alif Fatikha
RbJsW. Allah Swt. berfirman “Dan Allah memiliki al-Asmau-al-Husna nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya al-Asmau-al-Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” al-A’raf/7180 Ayat ini diturunkan saat ada seorang sahabat Nabi Muhammad saw. sedang berdoa seraya membaca, “Ya Rahman, Ya Rahim" Wahai aat Yang Maha Pengasih, Wahai zat Yang Maha Penyayang. Ketika mendengar itu, orang-orang musyrik langsung menyebarkan tuduhan dan fitnah bahwa Nabi Muhammad saw. dan para sahabatnya menyembah dua Tuhan, yaitu Ya Rahman dan Ya Rahim. Sebagai jawaban atas tuduhan orang kafir itu, maka turunlah ayat tadi al- Araf/7180. Dengan jelas dan tegas ayat ini menyatakan bahwa Allah Maha Esa, namun Allah Swt. mempunyai sebutan lain berupa nama-nama yang indah. Indah untuk didengar, diucapkan, diterapkan, dan diteladani oleh hamba-Nya. Allah Swt. mempunyai al-Asmau-al-Husna nama-nama yang indah, seperti al-Alim, al-Khabir, as-Sami’, al-Basir. Berdoalah kepada-Nya seraya menyebut al-Asmau-al-Husna, seperti ya 'Alim, ya Khabir, ya Sami’, ya Basir dan seterusnya sebab doa yang demikian akan lebih dikabulkan Allah Swt. Doa yang demikian juga bisa menginspirasi kita agar menjadi manusia yang alim berilmu, khabir mau meneliti, sami menjadi pendengar baik, dan Basir pandai melihat kenyataan hidup. A. Iman kepada Allah Swt. Pernahkah kalian merasa dekat dengan Allah Swt. sehingga perasaanmu merasa begitu tenang? Pernahkah kalian merasa jauh dengan-Nya sehingga jiwamu terasa hampa? Melalui uraian berikut ini, mari kita belajar untuk lebih mengenal nama-nama Allah Swt. yang indah dan berusaha menjadi lebih dekat dengan-Nya. Allah Swt. mempunyai kasih dan sayang yang begitu besar pada hamba-Nya. Kita boleh bermohon apa saja kepada-Nya. Syaratnya, tentu kita wajib yakin akan keberadaan-Nya. Kalau kita belum yakin bahwa Allah Swt. itu ada, sudah barang tentu doa kita juga sia-sia. Jadi, sebelum berdoa kepada Allah Swt., kita wajib yakin terlebih dulu bahwa Allah Swt. dapat memberikan apa yang kita butuhkan. Itu artinya kita wajib beriman kepada-Nya. Apakah iman itu? Kata iman berasal dari bahasa Arab yang berarti percaya. Makna iman dalam pengertian ini adalah percaya dengan sepenuh hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dalam perbuatan sehari-hari. Menjadi orang yang beriman bukan persoalan yang ringan atau mudah. Sebagai manusia yang mempunyai pertanggungjawaban kepada Allah Swt., iman menjadi sangat penting. Allah Swt. sendiri yang memerintahkan kita untuk beriman, sebagaimana firman Allah Swt yang artinya ”Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul- Nya Muhammad dan kepada Kitab al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasul- Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.” an-Nisa’/4136 Keimanan seseorang itu bisa tebal dan bisa tipis, bisa bertambah atau berkurang. Salah satu cara untuk meningkatkan keimanan kita kepada Allah Swt. adalah dengan memahami nama-nama-Nya yang baik dan indah. Kita sering mendengar nama-nama indah itu dengan sebutan al-Asmau al-Husna. B. Makna al-Asmau al-Husna Al-Asmau-al-Husna artinya nama-nama Allah Swt. baik. Allah Swt. mengenalkan dirinya dengan nama-nama-Nya baik, sesuai dengan firman Allah Swt. yang artinya “Dan Allah memiliki al-Asmau-al-Husna nama-nama yang terbaik, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya al-Asmau-al-Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” al-A’raf/7180 Rasulullah saw. menjelaskan bahwa nama-nama Allah Swt. baik al- Asmau-al-Husna itu berjumlah 99. Barang siapa yang menghafalnya maka Allah Swt. akan memasukkan ke dalam surga-Nya. 1. Al-Alim Pada artikel ini hanya empat al-Asmau-al-Husna yang akan kalian pelajari, yaitu al-Alim, al-Khabir, as-Sami’, al-Basir. Setelah mempelajari topik ini, kalian diharapkan dapat menjelaskan makna keempat al-Asmau-al-Husna itu, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Al-Alim artinya Maha Mengetahui. Allah Swt. Maha Mengetahui yang tampak atau yang gaib. Pengetahuan Allah Swt. tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Segala aktivitas yang dilakukan makhluk diketahui oleh Allah Swt. Bahkan, peristiwa yang akan terjadi pun sudah diketahui oleh Allah Swt. Dengan kata lain, pengetahuan Allah Swt. itu tanpa batas. Luar biasa, bukan? Agar lebih yakin perhatikan firman-Nya berikut ini. ”Dan pada sisi Allahlah kunci-kunci semua yang gaib. Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri. dan Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula. dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata Lauh Mahfus.” al-An’am/659 Subhanallah, luar biasa! Perlu kalian ketahui bahwa Allah Swt. menyuruh kita untuk menggali ilmu sebanyak-banyaknya, agar kalian dapat mengetahui ciptaan-Nya, baik yang ada di langit atau yang ada di bumi. Sesungguhnya, Allah Swt. sangat menyukai orang yang rajin mencari ilmu pengetahuan dan mengamalkannya. Perilaku yang dapat diwujudkan dalam meyakini sifat Allah al-Alim adalah kita wajib terus-menerus mencari ilmu-ilmunya Allah Swt. dengan cara belajar dan merenungi ciptaan-Nya. Tapi ingat! Penting juga untuk diperhatikan bahwa kita tidak boleh merasa paling pandai. Orang berilmu itu wajib tetap rendah hati. Seperti pohon padi, semakin berisi semakin merunduk.! 2. Al- Khabir Al-Khabir artinya Mahateliti. Allah Mahateliti pada semua ciptaan-Nya. Allah Swt. menciptakan berjuta-juta makhluk, semuanya berfungsi sesuai dengan apa yang Ia kehendaki. Tidak ada satupun ciptaan Allah Swt. yang salah sasaran. Ini menandakan bahwa Allah Maha teliti dalam menciptakan makhluk-Nya. Demikian pula Allah dapat mengetahui secara detail apa yang dikerjakan makhluknnya. Dalam at-Taubah/916 Allah Swt. berfirman “... dan Allah Mahateliti pada apa yang kalian kerjakan.” at-Taubah/9 16 Perilaku yang dapat diwujudkan untuk orang yang percaya bahwa Allah Swt. Mahateliti adalah hendaklah kita wajib waspada dan teliti betul apa yang kita lakukan atau yang akan kita lakukan. Kita wajib teliti dan cermat dalam melakukan kegiatan, baik di sekolah, di rumah, atau di tempat lainnya. Orang yang teliti akan mendapatkan hasil maksimal, dan tak akan menyesal di lalu hari. 3. As-Sami’ As-Sami’ artinya Maha Mendengar. Allah Swt. Maha Mendengar semua suara apapun yang ada di alam semesta ini. Pendengaran Allah Swt. tidak terbatas, tidak ada satu pun suara yang lepas dari pendengaran-Nya, walaupun suara itu sangat pelan. Hal ini sesuai dengan firman-Nya ”... dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” al-Baqarah/2256 Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Allah Swt. yang mempunyai sifat Maha Mendengar adalah kita wajib mau mendengarkan orang lain yang sedang berbicara. Terlebih lagi jika yang sedang berbicara adalah guru atau orang tua kita. Lalu, bagaimana sikap kita jika tidak senang pada apa yang disampaikannya? Tentu kita wajib sampaikan hal itu kepada lawan bicara kita dengan sikap dan bahasa yang santun. As-Sami’ juga bisa diteladani dengan cara menjadi orang yang peka pada informasi. Sebagai generasi muslim kalian tidak boleh ketinggalan informasi. Di samping itu kalian wajib terus berlatih untuk dapat memilah informasi baik dan buruk, yang hak dan yang batil. 4. Al-Basir Al-Basir artinya Maha Melihat. Allah Maha Melihat segala sesuatu meskipun lembut dan kecil. Allah Swt. melihat apa saja yang ada di langit dan di bumi, bahkan seluruh alam semesta ini dapat dipantau. Hal ini sesuai dengan firman-Nya “Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi. dan Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan.” al-Hujurat/4918 Perilaku yang mencerminkan keyakinan bahwa Allah Maha Melihat adalah hendaklah kita berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melihat peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini sebagai bahan renungan akan kebesaran Allah Swt. Kita diajarkan untuk pandai dan cermat dalam memandang berbagai persoalan di sekeliling kita. Namun jangan lupa, kita juga wajib selalu introspeksi diri untuk melihat kelebihan dan kekurangan kita sendiri agar hidup menjadi lebih terarah. Sungguh hal ini sangat indah untuk diamalkan. C. Hikmah Beriman kepada Allah Swt. Orang yang beriman tentu merasa dekat dengan Allah Swt. Oleh sebab merasa dekat, ia berusaha taat, menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Sungguh bahagia dan beruntung manusia yang bisa seperti ini. Jadi, orang yang beriman akan medapatkan berbagai keuntungan, antara lain sebagai berikut. Selalu memperoleh pertolongan dari Allah Swt. Hal ini sesuai dengan firman-Nya ”Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi hari kiamat.” al-Mμ’min/40 51. Hati menjadi tenang dan tidak gelisah. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. ”Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.” ar-Ra’d/13 28. Sepanjang masa hidupnya tak akan pernah merasa rugi. Sebaliknya, tanpa dibekali iman sepanjang usianya diliputi kerugian, sebagaimana firman Allah Swt. berikut ini. ”Demi masa, sungguh, manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” al-Asr/1031-3 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan tema Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya ini dibuat berdasarkan SE Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 yang telah disederhanakan. RPP 1 Lembar Lebih Dekat dengan Allah Swt yang Sangat Indah Nama-Nya Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 ini diterbitkan untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah Penyusunan Rencana Pelaksanan Pembelajaran RPP dilakukan dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada dari 13 tiga belas komponen RPP yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menjadi komponen inti adalah tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran assesment yang wajib dilaksanakan oleh guru, sedangkan komponen lainnya bersifat sebagai kelompok guru mata pelajaran sejenis dalam sekolah, Kelompok Kerja Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran KKG/MGMP, dan individu guru secara bebas dapat memilih, membuat, menggunakan, dan mengembangkan format RPP secara mandiri untuk sebesar-besarnya keberhasilan belajar RPP yang telah dibuat tetap dapat digunakan dan dapat pula disesuaikan dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 1, 2, dan 3. Post navigation
lebih dekat dengan allah swt yang sangat indah namanya