🪆 Buatlah Contoh Kalimat Definisi Menggunakan Ejaan Yang Benar

Indonesiasekolah menengah pertama buatlah contoh kalimat definisi menggunakan ejaan yg benar 1. Apa itu kalimat definisi. Pak haru pergi ke kantor yang jaraknya 45 km menggunakan mobil jika waktu yang. 30 ejaan bahasa indonesia yang baik benar kamu sudah tahu. Nomor surat pokok surat mata uang dll. Baca juga artikel yang pos pos terbaru. Jikamengacu pada PUEBI, kalimat tersebut termasuk kalimat tidak efektif karena kata 'karir' tidak sesuai dengan ejaan yang benar. Seharusnya ditulis dengan 'karier.' Nah, segitu dulu Sobat, belajar Bahasa Indonesia kali ini. 13Contoh Kalimat Konotasi - Pengertian, Ciri, Makna dan Cara. diksi dalam kalimat; Contoh Kata Efektif - Katapos. 👉 Download Contoh Diksi Yang Benar Dan Salah Contoh Waouw 👈. Contoh Kalimat Lugas Dan Kiasan - Nasi. Ciri Kalimat Efektif : Pengertian, Struktur, Syarat, Unsur. TATA KALIMAT PERTEMUAN VI TATA KALIMAT SINTAKSIS Atursusun contoh: dialah permata hati ku pemuda itu gugur dalam pertempuran dia adalah wanita manis 2) kata umum ( meluas/ generalisasi ) & kata khusus ( menyempit/ spealisasi) kata umum (superordinat) merupakan perubahan makna meluas yaitu gejala yang terjadi pada sebuah kata yang mulanya hanya memiliki sebuah makna, tetapi karna berbagai faktor Karena EYD adalah kaidah utama dalam penulisan kalimat bahasa Indonesia sehingga harus menggunakan kata-kata dengan ejaan yang benar. Kalimat efektif juga harus menggunakan tanda baca yang tepat dan benar, supaya maknanya jelas. Perhatikan fungsi penggunaan tanda seru, tanda tanya, koma hingga titik dalam sebuah kalimat. Penerapan EYD dan Ciriciri Kalimat Definisi. Sudah tahu kan, apa bedanya kalimat definisi dan kalimat deskripsi. Untuk lebih jelasnya lagi mari simak ciri-ciri kalimat definisi di bawah ini : 1.) Menjelaskan objek dan suatu makna lebih lebih lengkap. 2.) Memiliki penjelasan yang sifatnya lebih umum. 3.) Makna di dalam kalimatnya tidak berubah-ubah. 22contoh kata serapan dalam kalimat bahasa indonesia. Kalimat berikut yang ditulis dengan ejaan yang benar adalah. Beberapa Contoh Dibawah Ini Dapat Kalian Gunakan Untuk Lebih Memahami Lagi Mengenai Kalimat Definisi, Yaitu Diantaranya Adalah : Umumnya, kalimat yang digunakan yaitu 'waktu dan tempat kami persilakan'. Kalimatefektif dan tidak efektif biasanya bisa dibedakan dari kaidah-kaidah dalam penyusunan kalimat. Jika itu kalimat efektif maka harus memenuhi: (1) unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat, (2) aturan-aturan tentang Ejaan Yang Disempurnakan, dan (3) cara memilih kata dalam kalimat (diksi). Ciri-Ciri Kalimat Efektif Penulisankalimat efektif bahasa Indonesia mengacu pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) atau Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Contoh : Ibuku memperjuangkan karirnya dengan baik. Jika mengacu pada PUEBI, kalimat tersebut termasuk kalimat tidak efektif karena kata 'karir' tidak sesuai dengan ejaan yang benar. 4U7wrgm. “Hallosobatzeniusapakabarnihkalianluarbiasanggaksih” Hehehe, agak pusing ya, baca tulisan gue di atas? Udah tanpa spasi, penulisannya ngawur, nggak pakai tanda baca juga. Serba nggak jelas deh, pokoknya. Tapi, elo tahu nggak sih, kalau ternyata tulisan nggak jelas gue di atas tadi ternyata pernah dipakai lho di zaman dulu. Zaman dulu banget ya tapi, zaman ketika manusia belum merasa kalau tulisan itu penting. Mereka lebih suka komunikasi verbal atau komunikasi langsung. Ingat, itu zaman dulu, ya. Kalau zaman sekarang elo mau pakai tulisan dengan ejaan kayak gitu, bisa diprotes, deh! Nah, nanti di UTBK elo ada kemungkinan nih, nemuin soal tentang ejaan Bahasa Indonesia dan penggunaannya. Biar elo bisa paham nih, kali ini gue mau ngajakin elo buat belajar persiapan UTBK dengan materi mengenal ejaan bahasa Indonesia dan penggunaannya. Apa itu UTBK? Arsip Zenius Yuk, simak terus ya penjelasan berikut ini! Baca Juga Panduan TPS UTBK – Pemahaman Bacaan dan Menulis PBM Pengertian EjaanFungsi EjaanContoh Kesalahan Ejaan dan Perbaikannya Pengertian Ejaan Kalimat Salah Ejaan yang Perlu Disunting Arsip Zenius Untuk mengenal ejaan Bahasa Indonesia dan penggunaannya, tentunya elo harus tahu dulu nih pengertian ejaan. Apa itu ejaan? Emang penting banget ya buat kita tahu ejaan yang benar? Supaya elo paham konsep dari ejaan, gue akan ngasih beberapa pendapat ahli tentang pengertian ejaan, di antaranya adalah Yunus Abidin 2010 Ejaan adalah aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta 1984 Ejaan adalah aturan melukiskan bunyi 2010 Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana hubungan antara lambang-lambang itu. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Ejaan adalah kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi kata, kalimat, dan sebagainya dalam bentuk tulisan huruf-huruf serta penggunaan tanda baca. Dari beberapa pendapat di atas, bisa nggak elo nyimpulin pengertian ejaan? Coba deh share jawaban elo di kolom komentar, ya! Fungsi Ejaan Kenapa sih penting banget buat kita mengeja atau menulis sesuatu dengan benar? Emang nggak boleh ya kalau mau nulis, “Sayang, kamu lagi apa?” jadi “s4yankkmgiuph”? Hmm … boleh sih, kalau elo pengen yang baca tulisan itu mikir 4 kali. Tapi, gue nggak menyarankan, ya! 😀 Menurut Siti Mutmainah 2019, ejaan yang tepat harus diterapkan dalam penulisan bahasa. Hal ini dikarenakan ejaan memiliki beberapa fungsi penting. Fungsi penting ejaan antara lain adalah Digunakan sebagai landasan pembakuan tata bahasa agar bahasa yang digunakan semakin sebagai landasan pembakuan kosa kata dan istilah agar menjadi lebih sebagai penyaring masuknya unsur bahasa lain ke Bahasa Indonesia agar nggak menghilangkan makna tulisan membantu pemahaman pembaca dalam mencerna informasi yang disampaikan secara tertulis. Coba deh elo perhatikan kalimat dua kalimat berikut Ida sudah makan. Ida, sudah makan? Kira-kira menurut elo, walaupun kedua kalimat tersebut menggunakan kata-kata yang sama, apakah maksudnya juga sama? Kalau maksud dari kalimat tersebut adalah untuk menanyakan apakah Ida sudah makan atau belum, penggunaan ejaan yang tepat terdapat pada kalimat yang mana? Yap, bener banget, kalimat dengan ejaan yang tepat terdapat pada kalimat nomor dua, yaitu, Ida, sudah makan? Sedangkan kalimat pertama merupakan kalimat yang memberi informasi atau kalimat berita bahwa Ida sudah makan. Mungkin kalau lagi chattingan sama temen, elo nggak terlalu mikirin tentang ejaan yang benar, ya. Tapi gimana kalau elo lagi dalam sebuah forum yang formal? Masa iya penggunaan kata yang dipakai asal-asalan? Tentunya nggak dong, ya! Dalam sebuah forum yang formal, elo pasti akan dituntun menggunakan kosakata baku. Kosakata baku merupakan kosakata yang menggunakan ejaan sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI dan Ejaan yang Disempurnakan EYD atau yang saat ini menjadi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Sampai di sini elo udah paham dong fungsi ejaan? Sip deh, lanjut! Baca Juga Mengenal TPS UTBK, Materi dan Jenis Soal yang Diujikan Mana ya, ejaan yang tepat? Arsip Zenius Contoh Kesalahan Ejaan dan Perbaikannya Kalau elo suka nulis status atau cuma sekadar kirim chat ke temen pasti elo nggak akan mikirin, kan penulisan ejaan yang benar itu seperti apa? Tapi gimana kalau nanti elo berkesempatan buat bikin tulisan untuk dilombakan atau harus kirim chat ke dosen elo nanti? Pasti elo bakal mikir dong, gimana nih penulisan yang baik dan benar? Tanpa disadari, kita sering melakukan kesalahan ejaan dalam penulisan. Tenang, bukan cuma elo aja, gue juga. Hehehe …. Ternyata, nggak semua orang itu melakukan kesalahan dalam pengejaan karena nggak sengaja, lho. Namun, karena emang kurang tahu nih, aturan ejaan PUEBI yang benar. Nah, berikut ini adalah beberapa kesalahan ejaan yang mungkin sering elo lakuin, antara lain Penulisan “di”, Pisah atau Gabung, ya? Pernah nggak sih bingung, mau nulis “Gue tinggal di Surabaya” tapi di- nya dipisah atau digabung ya? Nah, kesalahan penulisan ejaan ini banyak ditemukan, lho. Banyak yang sulit membedakan “di” sebagai kata depan dan “di” sebagai imbuhan. Penggunaan “di” sebagai kata depan penulisannya dipisah. Contohnya “Gue tinggal di Bogor.” Penggunaan “di” sebagai imbuhan penulisannya digabung, Contohnya “Tiket nonton konser Justin Bieber gue kemarin dibeli Toni.” Kesalahan Penggunaan Huruf Kapital Kesalahan penggunaan ejaan juga sering terjadi dalam penggunaan huruf kapital. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat. Misalnya Bagaimana cara mengerjakan soal ini? Ayahku sedang membaca buku. Kita harus belajar dengan giat. Huruf kapital juga dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan. Misalnya Jerome Polin, Rachel Amanda, Raditya Dika, Jendral Kancil. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama orang yang merupakan nama jenis atau satuan ukuran. Misalnya ikan mujair, mesin diesel, 5 ampere, 10 volt. Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan huruf pertama kata yang bermakna “anak dari’. Seperti, bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas. Misalnya Abdul Rahman bin Zaini Siti Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan. Bentuk Kata Ulang Bentuk ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung - di antara unsur-unsurnya. Misalnya anak-anak, biri-biri, buku-buku, cumi-cumi, hati-hati. Bentuk ulang gabungan kata ditulis dengan mengulang unsur pertama. Misalnya Surat kabar menjadi surat-surat kabar. Kapal barang menjadi kapal-kapal barang. Rak buku menjadi rak-rak buku. Penulisan Huruf Miring Huruf miring biasa digunakan dalam menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka, menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat, menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing. Misalnya wifi, hotspot, workspace, work from home. Nah, itu tadi beberapa kesalahan yang mungkin sering elo temukan dalam ejaan Bahasa Indonesia. Sebenernya masih banyak lagi nih contoh lainnya, elo tinggal klik banner di bawah ini aja ya, buat cari tahu selengkapnya! Sebelum kita lanjut ke contoh soal, gue pingin ngingetin nih. Kalau Sobat Zenius lagi butuh teman setia yang siap nemenin elo belajar, elo bisa berlangganan paket belajar Zenius lho. Klik gambar di bawah ini ya, dijamin belajar elo juga bakal makin seru! Contoh Soal dan Pembahasan Untuk makin mencerahkan elo, gue ada beberapa contoh soal, nih. Simak, ya! Di antara pilihan jawaban berikut, ejaan yang tepat adalah …. A. badan kepegawaian nasional B. Bang Jali C. kacang Bogor D. pisang Ambon E. lele Dumbo Jawaban B. Bang Jali Pembahasan Nama diri ditulis dengan huruf awal kapital, sedangkan nama jenis tidak ditulis kapital. 2. Perhatikan kalimat-kalimat berikut! A. Siska membeli buah-buah dipasar. B. Ibu bertemu Rani di Pasar Senen. C. Aku sudah membaca buku Salah Asuhan karangan Abdoel Moeis. Dari beberapa kalimat di atas, kalimat yang perlu disunting karena ejaannya salah adalah …. Jawaban A. Siska membeli buah-buah dipasar. Pembahasan Kalimat di atas ejaannya salah, sehingga perlu disunting menjadi Siska membeli buah-buahan di pasar. Perhatikan potongan teks editorial berikut! Kita memahami betapa target dua besar tersebut bukanlah sasaran yang mudah dicapai. Apalagi, kita mengamati prestasi negara-negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Vietnam di berbagai cabang olahraga juga sangat kompetitif. Namun, dengan tekad dan semangat kuat para atlet dan ofisial, disertai dukungan dan doa seluruh rakyat Indonesia, kita percaya target tersebut dapat diraih. Akan tetapi, kita juga mengingatkan agar pencapaian tersebut hendaknya tidak diraih dengan menghalalkan segala cara yang justru bertentangan dengan spirit olahraga. Artinya, menang dengan cara-cara curang jelas bukan pilihan kita. Kemenangan dengan semangat seperti itu tidak akan menjadi pesan diplomasi yang baik. Cara itu juga tidak akan bisa mengharumkan nama bangsa dan negara. Malah sebaliknya, kemenangan dengan cara curang atau tidak sportif hanya akan membuat citra Indonesia terpuruk. Kemenangan semacam itu harus kita hindarkan karena merupakan diplomasi buruk bagi seluruh bangsa. Prestasi gemilang di dalam olahraga hanya dapat dicapai dengan cara-cara bermartabat yang didasari spirit kejujuran ketekunan dan kerja keras dalam berkompetisi inilah yang kita harapkan akan diraih kontingen Merah Putih pada SEA Games ke30. Perbaikan ejaan kalimat bercetak miring dalam teks editorial adalah … Jawaban Prestasi gemilang di dalam olahraga hanya dapat dicapai dengan cara-cara bermartabat, yang didasari spirit kejujuran, ketekunan, dan kerja keras dalam berkompetisi. Inilah yang kita harapkan akan diraih kontingen Merah Putih’ pada SEA Games ke-30. Pembahasan Teks editorial merupakan ulasan pokok dan menyeluruh dari penulis terhadap isu yang sedang hangat di masyarakat. Biasanya mewakili opini dari media yang menerbitkannya terhadap sesuatu yang sedang hangat di masyarakat. Pada teks editorial di atas, kalimat yang tercetak miring perlu diperbaiki penulisannya karena tidak sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Prestasi gemilang di dalam olahraga hanya dapat dicapai dengan cara-cara bermartabat yang didasari spirit kejujuran ketekunan dan kerja keras dalam berkompetisi inilah yang kita harapkan akan diraih kontingen Merah Putih pada SEA Games ke30. Perbaikan yang benar adalah Prestasi gemilang di dalam olahraga hanya dapat dicapai dengan cara-cara bermartabat, yang didasari spirit kejujuran, ketekunan, dan kerja keras dalam berkompetisi. Inilah yang kita harapkan akan diraih kontingen Merah Putih’ pada SEA Games ke-30. Dalam sebuah forum formal, kosa kata baku menggunakan ejaan sesuai dengan …. Jawaban dan pembahasan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI dan Ejaan yang Disempurnakan EYD atau yang saat ini menjadi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI. Oke guys, udah selesai nih, materi tentang mengenal ejaan Bahasa Indonesia dan penggunaannya. Jangan lupa ya, buat latihan soal-soal try out persiapan UTBK elo di sini! Good Luck! Baca Juga Pembahasan Lengkap Teks Eksplanasi YouTube Referensi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia – Badan Bahasa Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI kata “definisi” merupakan kata yang mengungkapkan atau memberikan suatu keterangan, makna dan ciri dari sebuah objek. Objek tersebut bisa seperti benda, orang, aktivitas maupun sebuah proses. Jadi, kalimat definisi merupakan kumpulan beberapa kata yang mengungkapkan suatu makna atau keterangan, dan ciri dari sebuah objek. Berikut beberapa contoh kalimat definisi. Contoh Kalimat Definisi Penguin adalah jenis burung yang tidak dapat terbang namun pandai berenang. Burung-burung pemangsa umumnya memiliki cakar yang kuat dan paruh yang tajam. Tempurung kura-kura berguna untuk melindungi dirinya dari segala ancaman. Buaya memiliki rahang yang sangat kuat sehingga menjadi pemangsa nomor satu di sungai. Bunga Angrek tumbuh dengan cara menggantug atau menumpang dengan pohon lain. Ikan bernafas dengan menggunakan insang sebagai penyaring oksigen yang ada di air. Daun memiliki klorofil yang dapat menangkap sinar matahari untuk membantu dalam proses fotosintesis. Mobil-mobil balap memiliki mesin yang telah dirancang untuk melakukan akselearasi yang tinggi. Semua murid SMA di Kota Bandar Lampung memakai seragam dengan lambang siger di sakunya. Balita adalah rentang usia bayi mulai dua tahun hingga lima tahun. Masyarakat adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi dan mendiami suatu wilayah. Kiai adalah sebutan untuk orang yang dihormati dalam suatu daerah. Psikologi adalah satu bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang mental manusia. Kriminal adalah sebutan untuk pelaku kriminalitas. Tersangka adalah orang yang dicurigai melakukan tindak kriminal. Regnum adalah nyanyian berupa suara auman dalam tari Saman. Pantun berkait merupakan pantun yang tersusun secara berangkai, saling mengait antara bait pertama dan bait berikutnya. Tarian adalah salah satu wujud kebudayaan yang dapat menunjukkan identitas nasional. Tari Gambyong adalah tarian untuk menyambut tamu atau mengawali suatu resepsi perkawinan. Herbivora adalah jenis-jenis hewan pemakan rumput. Lemari adalah benda kotak yang terbuat dari bambu dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan. Omnivora adalah jenis-jenis hewan pemakan segala. Bunga Raflesia Arnoldi merupakan nama lain dari bunga bangkai. Olahraga bulu tangkis adalah olahraga yang sangat menyenangkan. Kudanil adalah salah satu hewan purba yang masih hidup hingga saat ini. Itulah beberapa contoh kalimat definisi dalam bahasa Indonesia. Beberapa artikel kalimat lainnya seperti kalimat aktif dan pasif, kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, kalimat denotasi dan konotasi, kalimat imperatif, kalimat deklaratif, kalimat interogatif dan contoh kalimat deskripsi dapat menjadi referensi pembaca. Semoga bermanfaat. arti, contoh, deskripsi, jenis, kalimat, kata, macam, makna, paragraf, pengertian ← Previous Next → Contoh Kalimat efektif dapat dipahami sebagai suatu kalimat yang memiliki susunan sempurna, sehingga bisa dengan mudah dipahami oleh orang lain, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Kalimat efektif biasanya dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau gagasan kepada orang lain. Oleh karena itu, apabila ada orang yang menyimak sesuatu, namun tidak paham, bisa jadi kalimat tersebut tidak ditulis secara efektif. Salah satu cara mengetahui suatu kalimat efektif atau tidak efektif dapat dilihat berdasarkan pemahaman dari pembaca maupun pendengar. Apabila pembaca atau pendengar dapat menyampaikan gagasan, perasaan, pesan, atau pemberitahuan dari pemberi pesan, Maka kalimat tersebut dapat dikatakan sebagai kalimat efektif. Pada artikel ini, Kita akan mempelajari tentang syarat dan contoh kalimat efektif. Namun, pada saat membahas mengenai contoh kalimat efektif, tidak lengkap apabila tidak membahas juga tentang syarat atau ciri-ciri dari kalimat efektif. Nah, berikut ini akan disajikan contoh kalimat efektif dan kalimat tidak efektif beserta pembahasannya. A. Contoh Kalimat Efektif dan Tidak EfektifB. Ciri-Ciri Kalimat Efektif1. Memiliki Struktur yang Sepadana. Memiliki subjek dan predikat yang jelasb. Tidak terdapat subjek gandac. Tidak menggunakan kata penghubungd. Tidak menggunakan kata yang’ untuk mendahului predikat2. Memiliki Bentuk yang Paralel3. Memiliki Kata yang Hemata. Menghilangkan pengulangan subjekb. Menghindari kesinoniman dalam satu kalimatc. Memperhatikan kata jamakd. Menghindari Pemakaian Superordinat pada hiponimi kata4. Kecermatan Penalaran6. Kelogisan Bahasa7. Menggunakan Ejaan dan Kaidah Kebahasaan yang BakuRekomendasi Buku & Atikel Terkait Contoh Kalimat EfektifKategori Ilmu Bahasa IndonesiaMateri Terkait 1. Kalimat tidak efektif Surabaya adalah merupakan salah satu kota besar di Indonesia Kalimat efektif Surabaya merupakan satu di antara kota besar di Indonesia. 2. Kalimat tidak efektif Demi untuk anaknya, Bu Susi rela bekerja seharian Kalimat efektif Demi anaknya, Bu Susi rela bekerja seharian 3. Kalimat tidak efektif Ada banyak macam-macam makanan yang dijual di restoran itu. Kalimat efektif Ada macam-macam makanan yang dijual di restoran itu. 4. Kalimat tidak efektif Saran yang dikemukakan olehnya akan dipertimbangkan oleh kami Kalimat efektif Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan 5. Kalimat tidak efektif Budi adalah anak paling terpintar di kelasnya Kalimat efektif Budi paling pintar di kelasnya 6. Kalimat tidak efektif Suasana di pasar sangat ramai sekali Kalimat efektif Suasana di pasar sangat ramai 7. Kalimat tidak efektif Hari ini para siswa-siswa sekolah SMA 1 diliburkan Kalimat efektif Hari ini para siswa SMA 1 diliburkan 8. Kalimat tidak efektif Riana rajin belajar agar supaya menjadi pintar Kalimat efektif Riana rajin belajar agar menjadi pintar 9. Kalimat tidak efektif Meski cantik, namun Vina tidak sombong Kalimat efektif Meski cantik, Vina tidak sombong 10. Kalimat tidak efektif Setelah bekerja seharian, kemudian Putri beristirahat Kalimat efektif Setelah bekerja seharian, Putri beristirahat 11. Kalimat tidak efektif Baik mahasiswa baru atau mahasiswa lama dikenakan peraturan yang sama Kalimat efektif Seluruh mahasiswa dikenakan peraturan yang sama 12. Kalimat tidak efektif Taufik adalah merupakan salah satu atlet berprestasi Kalimat efektif Taufik adalah salah seorang atlet berprestasi 13. Kalimat tidak efektif Walau masih pagi, tapi Pak Joko sudah beraktivitas Kalimat efektif Walau masih pagi, Pak Joko sudah beraktivitas 14. Kalimat tidak efektif Minggu kemarin banyak para pegawai yang melakukan demonstrasi Kalimat efektif Minggu kemarin, banyak pegawai yang melakukan demonstrasi 15. Kalimat tidak efektif Anggi pergi ke pasar dan Anggi membeli sayur Kalimat efektif Anggi pergi ke pasar dan membeli sayur B. Ciri-Ciri Kalimat Efektif Sebelum membahas tentang contoh kalimat efektif, ada baiknya Kita mengulas terlebih dahulu tentang ciri-ciri dari kalimat efektif. Ciri-ciri sendiri akan sangat berguna pada saat Kamu hendak mengidentifikasi, apakah suatu kalimat itu efektif atau tidak efektif. Nah, berikut ini adalah ciri-ciri dari kalimat efektif, diantaranya yaitu 1. Memiliki Struktur yang Sepadan Ciri yang pertama dari kalimat efektif adalah suatu kalimat harus memiliki susunan atau struktur yang sepadan. Arti struktur yang sepadan sendiri dapat dipahami apabila dalam suatu kalimat memuat subjek dan predikat yang jelas, sehingga gagasan atau informasi yang dingin disampaikan oleh penulis atau pembicara dapat tersampaikan dengan tepat. Beberapa syarat yang perlu dimiliki suatu kalimat agar bisa disebut sebagai kalimat efektif yaitu, sebagai berikut a. Memiliki subjek dan predikat yang jelas Adanya subjek dan predikat yang jelas merupakan syarat suatu kalimat efektif. Hal yang perlu dilakukan ketika membuat kalimat efektif yaitu, menghindari pemakaian kata depan sebelum penyusun subjek pada kalimat. Misalnya seperti di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut, terkait, dana lain sebagainya. – Contoh kalimat tidak efektif Bagi seluruh peserta ujian diharapkan hadir tepat waktu. – Contoh kalimat efektif Seluruh peserta ujian diharapkan hadir tepat waktu. b. Tidak terdapat subjek ganda Suatu kalimat efektif yakni tidak diperbolehkan untuk memiliki dua subjek. Dua subjek dalam suatu kalimat dapat menyebabkan adanya penyampaian informasi atau gagasan yang tidak fokus kepada pembaca atau pendengar. Contoh Contoh kalimat tidak efektif Penyusunan laporan akhir itu saya dibantu oleh para karyawan. Contoh kalimat efektif Dalam menyusun laporan akhir itu, saya dibantu oleh para karyawan. Pada kalimat pertama, terdapat dua subjek yaitu penyusunan laporan itu’ dan saya’. c. Tidak menggunakan kata penghubung Kata hubung dapat mengakibatkan suatu kalimat menjadi tidak mudah untuk dipahami oleh pembaca atau pendengar. Oleh karena itu, penggunaan kata hubung sebaiknya digunakan sesuai kebutuhan saja. – Contoh kalimat tidak efektif Kami ketinggalan bus. sehingga kami datang agak terlambat. – Contoh kalimat efektif Kami ketinggalan bus. Oleh karena itu, kami datang agak terlambat. d. Tidak menggunakan kata yang’ untuk mendahului predikat Penggunaan kata yang’ dalam suatu kalimat dapat menjadikan struktur kalimat dapat kehilangan fungsi dari predikatnya. – Contoh kalimat tidak efektif Sekolah kami yang terletak di belakang Kantor Gubernur Jawa Timur. – Contoh kalimat efektif Sekolah kami terletak di belakang Kantor Gubernur Jawa Timur. Kalimat yang memenuhi syarat kesepadanan struktur dapat membuat sebuah gagasan atau informasi dapat tersampaikan dengan lebih mudah. Tentunya hal ini juga akan semakin memudahkan pembaca atau pendengar untuk memahaminya. Kesepadanan struktur pada akhirnya mencegah pembicara dengan pendengar atau pembaca dengan penulis untuk tidak efektif paham. 2. Memiliki Bentuk yang Paralel Ciri yang kedua dari kalimat efektif adalah kalimat harus memiliki bentuk yang paralel. Paralel sendiri dapat diartikan sebagai sejajar. Hal ini berarti, apabila suatu kalimat memiliki bentuk pertama yakni kata benda. Maka kalimat selanjutnya juga harus memiliki bentuk kata benda. Cara ini pun bisa berlaku untuk kalimat yang bentuk pertamanya menggunakan kata kerja. Alhasil, kalimat selanjutnya harus memiliki bentuk yang memakai kata kerja juga. Contoh kalimat tidak efektif Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan tembok, memasang penerangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengaturan tata ruang. Kalimat di atas tidak bisa disebut sebagai kalimat efektif. Pasalnya, kalimat tersebut tidak memiliki bentuk yang paralel. Dalam membuat kalimat efektif yang memenuhi syarat keparalelan bentuk, sebuah kata yang memiliki fungsi sebagai predikat tidak memiliki bentuk yang sama. Oleh karena itu, supaya kalimat bisa menjadi efektif, maka predikat dapat dilakukan pengubahan sehingga menjadi kata benda yang semua. Contoh kalimat efektif Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan tembok, pemasangan penerangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengaturan tata ruang. 3. Memiliki Kata yang Hemat Ciri kalimat efektif yang ketiga adalah memiliki kata yang hemat. Kalimat yang memiliki kata hemat yaitu kalimat yang disusun tanpa memakai banyak kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak perlu. Beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk menyusun kalimat yang hemat kata yaitu, sebagai berikut a. Menghilangkan pengulangan subjek Kalimat yang hemat kata berarti penyebutan subjek hanya perlu digunakan sebanyak satu kali saja dalam satu kalimat. Oleh karena itu, apabila kalimat yang Kamu buat memiliki dua subjek, maka penyebutannya cukup satu kali saja dan tidak perlu diulang. – Contoh kalimat tidak efektif Karena dia tidak diajak, dia tidak datang ke rumah Nina. – Contoh kalimat efektif Karena tidak diajak, dia tidak datang ke rumah Nina. Hal yang perlu diperhatikan dari kedua contoh kalimat di atas adalah tidak adanya pengulangan kata dia’. b. Menghindari kesinoniman dalam satu kalimat Kalimat yang hemat kata berarti dalam satu kalimat cukup menggunakan satu kata dengan satu makna saja. Apabila dalam satu kalimat terdapat dua kata yang pada dasarnya memiliki makna yang sama atau biasa disebut juga sebagai sinonimnya. Maka, Kamu hanya perlu menggunakan tidak efektif satu kata tersebut. – Contoh kalimat tidak efektif Sejak dari pagi dia baru menulis namanya. – Contoh kalimat efektif Sejak pagi dia baru menulis namanya. Penggunaan kata sejak’ dan dari’ merupakan kata yang memiliki makna yang sama atau sinonim, sehingga dalam sebuah kalimat efektif hanya perlu menggunakan tidak efektif satunya. c. Memperhatikan kata jamak Kalimat yang hemat kata yaitu tidak adanya penambahan kata yang sudah memiliki makna jamak. Oleh karena itu, pada saat Kamu menemukan kata jamak dalam suatu kalimat, maka tidak perlu dilakukan penambahan kata lain yang memiliki makna jamak. Contoh – Contoh kalimat tidak efektif Hadirin sekalian dimohon naik ke panggung. – Contoh kalimat efektif Hadirin dimohon naik ke panggung. Penggunaan kata hadirin’ dalam suatu kalimat pada dasarnya sudah memiliki makna jamak, sehingga tidak perlu menambahkan kata sekalian’ setelah kata hadirin. d. Menghindari Pemakaian Superordinat pada hiponimi kata Kalimat yang hemat kata yakni kalimat yang memiliki hiponimi kata satu saja. – Contoh kalimat tidak efektif Peserta ujian nasional wajib memakai celana warna hitam. – Contoh kalimat efektif Peserta ujian nasional wajib memakai celana hitam. Dalam prinsip kehematan kata, penggunaan kata yang berlebihan dalam menyusun kalimat dapat menjadikan suatu kalimat terkesan bertele-tele atau terlalu panjang. Penyampaian suatu informasi yang diinginkan akan menjadi sulit untuk dipahami oleh pendengar atau pembaca. Maka dari itu, dalam menyusun kalimat cukup menggunakan beberapa kata yang hanya diperlukan, sehingga dapat disebut sebagai kalimat yang efektif. 4. Kecermatan Penalaran Syarat kalimat efektif yang keempat adalah kecermatan penalaran. Kecermatan penalaran memiliki fungsi yang penting karena dapat mencegah adanya makna ganda ketika membaca kalimat. Oleh karena itu, supaya suatu kalimat dapat memiliki kecermatan penalaran, Kamu perlu memperhatikan pemilihan kata dalam menyusun kalimat. Contoh kalimat tidak efektif Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah. Kalimat di atas bisa menimbulkan tafsir ganda atau pemaknaan ganda oleh pembaca. Hal itu dikarenakan ada kata yang belum jelas terkait mahasiswa yang terkenal atau perguruan tingginya yang terkenal. Ada dua bentuk yang bisa Kamu lakukan ketika ingin mengubah kalimat tersebut agar menjadi lebih jelas dan efektif. Mahasiswa terkenal itu menerima hadiah. Kamu bisa menggunakan bentuk kalimat ini apabila ingin menyampaikan informasi bahwa mahasiswa itu yang terkenal. Penggunaan kata perguruan tinggi’ bisa dihilangkan saja dan tidak perlu disebutkan. Hal itu dikarenakan sudah menjadi pengetahuan umum bahwa mahasiswa sudah pasti berkuliah di perguruan tinggi. Mahasiswa dari perguruan tinggi terkenal itu menerima hadiah. Kamu bisa menggunakan bentuk kalimat ini apabila ingin menyampaikan informasi bahwa perguruan tingginya yang terkenal. Cara penyusunnya pun hampir sama seperti yang dijelaskan di atas. 6. Kelogisan Bahasa Syarat kalimat efektif yang kelima adalah harus memiliki kelogisan bahasa. Kelogisan bahasa dalam suatu kalimat bisa dipahami sebagai ide yang terdapat dalam suatu kalimat dapat diterima dan dipahami oleh akal. Selain itu, kelogisan bahasa juga dapat dilihat dari cara penulisannya yang sesuai atau tidak dengan ejaan yang berlaku. Contoh kalimat yang tidak efektif a. Waktu dan tempat kami persilakan. b. Jenazah wanita yang ditemukan itu sebelumnya sering mondar-mandir di sekitar pasar. Kedua kalimat di atas tidak logis. Coba kamu perhatikan, deh. Pada contoh pertama, masa yang dipersilakan waktu dan tempat, sih? Emangnya waktu dan tempat mau dipersilakan ke mana? Terus pada contoh kedua, masa jenazahnya mondar-mandir di pasar? Kan serem? Contoh kalimat yang efektif a. Kepada Bapak Lurah, kami persilakan. b. Sebelum meninggal, wanita yang ditemukan jenazahnya itu sering mondar-mandir di sekitar pasar. Pada contoh pertama, ganti kata waktu dan tempat’ menjadi subjek berupa orang yang akan diberi waktu dan tempat untuk berbicara, yaitu Bapak Lurah. Sedangkan pada contoh kedua, ubah subjeknya menjadi wanita’, bukan jenazah wanita’. Setelah itu, tambahkan kata sebelum meninggal’ untuk memperjelas kapan wanita tersebut mondar-mandir di pasar. 7. Menggunakan Ejaan dan Kaidah Kebahasaan yang Baku Cara menyusun kalimat efektif dengan bahasa Indonesia bisa dilakukan berdasarkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia PUEBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI. Contoh kalimat tidak efektif Ayahku memperjuangkan karirnya dengan baik. Apabila berdasarkan pada PUEBI, maka kalimat tersebut termasuk kalimat tidak efektif. Hal itu dikarenakan penggunaan kata karir’ tidak sesuai dengan ejaan yang benar. Ejaan yang benar adalah karier.’ Contoh kalimat efektif Ayahku memperjuangkan kariernya dengan baik. Rekomendasi Buku & Atikel Terkait Contoh Kalimat Efektif ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

buatlah contoh kalimat definisi menggunakan ejaan yang benar